Sejumlah Emiten Properti Bersiap Mencuil Berkah Perpanjangan PPN DTP Rumah



KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Sejumlah emiten properti bersiap mencuil berkah kebijakan perpanjangan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) untuk properti pada periode Januari-Juni 2022 ini.

Belum lama ini, Presiden Joko Widodo telah menyetujui usulan perpanjangan tersebut.

Untuk penyerahan rumah tapak atau rumah susun baru dengan harga jual paling tinggi Rp 2 miliar, insentif PPN DTP ditetapkan sebesar 50%, sementara untuk penyerahan rumah tapak dan rumah susun dengan harga jual di atas Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar, insentif PPN DTP yang diberikan berjumlah 25%. 


Memang, besaran insentif dalam kebijakan PPN DTP pada periode Januari-Juni 2022 ini tidak sebesar besaran insentif sebelumnya di tahun 2021.

Baca Juga: IHSG Diramal Menguat, Intip Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Rabu (5/1)

Direktur PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), Wong Boon Siew Ivy mengatakan, PWON bakal mengebut penyelesaian sejumlah proyek rumah hunian agar bisa selesai sebelum Juni 2022.

Saat ini, PWON memang tengah mengawal penyelesaian proyek rumah hunian di Grand Pakuwon dan Pakuwon City.

Selain itu, PWON juga berstrategi untuk menjalin kerja sama dengan pihak perbankan dalam menyiapkan program-program penjualan kredit menarik. Saat ini, penjualan kredit memang mempunyai porsi yang cukup besar dalam penjualan rumah hunian PWON.

“(Penjualan rumah secara kredit) di tahun 2021 itu naik banyak. Dari seluruh penjualan kita, lebih dari 60% itu ambil KPR, di tahun 2020 cuman sekitar 40%,” ujar Ivy saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (6/1).

Baca Juga: IHSG Naik 0,45% ke 6.695 di Perdagangan Selasa (4/1), Net Sell Asing Rp 546,63 miliar

Untuk membiayai penyelesaian konstruksi proyek-proyek rumah hunian di tahun 2022, PWON menyiapkan investasi sekitar Rp 800 miliar. Sumber pendanaanya berasal dari kas internal.

Ivy optimistis, perpanjangan PPN DTP bisa mendorong permintaan rumah. Optimisme ini berdasar pada hasil pendapatan pra penjualan alias marketing sales PWON pada tahun 2021 lalu.

Editor: Noverius Laoli