Sejumlah pelaku usaha perkebunan menaruh harapan pada mentan yang baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komunitas pengusaha perkebunan menyambut positif terpilihnya Syahrul Yasin Limpo menjadi Menteri Pertanian di Kabinet Indonesia Maju. Industri perkebunan berharap mantan Gubernur Sulawesi Selaan itu dapat membawa industri perkebunan lebih maju ke depan.

Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspek-Pir) Indonesia, Setiono, menyatakan pihaknya mendukung program Syahrul sebagai Menteri Pertanian yang baru. "Kami sangat menyambut Mentan yang baru ini," ujar Setiono dalam keterangan tertulis, Senin (28/10).

Baca Juga: Apresiasi kepedulian Mentan, Himpuli tunggu program pengembangan ayam lokal Indonesia


Ia berharap, Syahrul dapat memberikan perhatian untuk kemajuan petani rakyat, termasuk kelapa sawit. Sebab, jumlah petani di Indonesia saat ini cukup besar.

Aspek-Pir berharap, Syahrul mendorong Kementan terlibat lebih luas dalam program peremajaan sawit rakyat (PSR) sehingga dapat berjalan lebih cepat dan efisien.

Ia juga meminta agar Syahrul memberikan perhatian penuh pada sektor perkebunan. Sebab perkebunan memberikan kontribusi besar pada sektor pertanian di Indonesia.

Perkebunan kelapa sawit misalnya, memberikan devisa yang cukup besar sekitar US$ 20,54 miliar per tahun ke pemerintah. “Kita berharap jangan sampai komoditas kelapa sawit yang cukup potensial ini jatuh seperti komoditas lainnya hanya karena kurang perhatian,” harap Setiono.

Ketua Umum Perkumpulan Penangkar Benih Tanaman Perkebunan Indonesia (PPBTPI), Badaruddin Sabang Puang, bahwa pihaknya menyambut baik kehadiran pimpinan baru di Kementerian Pertanian.

“Kita siap mendukung kepemimpinan Menteri Pertanian (baru) ini,” tegas Badaruddin.

Baca Juga: Susunan lengkap menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju

Meski begitu, Baddaruddin berharap pada masa kepemimpinannya perkebunan bisa mendapatkan perhatian yang serius mengingat perkebunan adalah sub sektor memiliki kontribusi penting bagi perekonomian buat Indonesia.

Editor: Noverius Laoli