Sejumlah produsen ban mulai kembangkan ban untuk mobil listrik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi era mobil listrik yang sudah di depan mata, sejumlah produsen ban sudah mulai mengembangkan ban untuk mobil listrik. Perusahaan tersebut adalah Hankook Tire dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL).

Presiden Direktur Hankook Tire  Yoonsoo Shin mengatakan, perusahaan melihat sektor Electronic Vehicle (EV) atau mobil listrik tidak hanya sebagai produk ramah lingkungan atau tren yang sedang naik daun belakangan ini.

"Mobil listrik dapat dikatakan sebagai sebuah kebiasaan bahkan norma baru ke depannya. Sebagai mobil standar masa depan, EV menjadi di titik awal bagi mobilitas generasi mendatang. Kami ingin menjadi bagian dari perubahan ini, yang akan berdampak positif pda pola hidup masyarakat secara menyeluruh," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (13/4).


Baca Juga: Bidik target pangsa pasar double digit, berikut strategi Hankook Tire tahun ini

Shin mengatakan berkembangnya pasar EV turut berdampak terhadap pertumbuhan dari penjualan ban EV Hankook. Setelah peluncuran Kinergy AS EV pada tahun 2018 silam, Hankook juga meluncurkan Ventus S1 evo 3 ev pada tahun 2020.

Ventus S1 evo 3 ev dikembangkan secara khusus untuk memenuhi permintaan mobil listrik berperforma tinggi, seperti mobil sport listrik. Ban ini didukung berbagai fitur terbaik, mulai dari pola tapak yang saling mengunci di luar alur dan ditempatkan secara optimal untuk meningkatkan cengkraman dan handling.

Adapun blok luar yang kaku dioptimalkan untuk meningkatkan cengkraman kemudi ketika menikung dengan tekanan yang tinggi pada kondisi kering. Sementara blok dalam berkontribusi pada peningkatan drainase pada permukaan yang basah.

Shin mengungkapkan, Hankook Tire juga telah bekerja sama dengan produsen mobil global dan lokal seperti Mercedes Benz, BMW, Audi, Porsche, dan Tesla untuk menghadirkan ban model EV terbaru yang sesuai dengan kebutuhan di berbagai segmen. Tidak hanya untuk mobil penumpang, tetapi juga untuk model sport atau performa tinggi, truk, bus, dan long-haul.

Editor: Yudho Winarto