KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja sektor properti turun sepanjang semester I-2020. Dari sekitar 53 emiten properti yang telah melaporkan kinerja, pendapatan dan laba 34 emiten tertekan. Misalkan pendapatan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang turun 18,32% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 2,18 triliun. Laba bersih SMRA turun 93,15% yoy menjadi Rp 10,2 miliar. Pendapatan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turun 10,84% yoy menjadi Rp 2,8 triliun dan laba bersih turun 42,82% yoy menjadi Rp 169,51 miliar. Dari sisi pendapatan pra-penjualan (marketing sales), CTRA juga turun dari Rp 2,4 triliun di semester I-2019 menjadi Rp 2 triliun di semester I-2020. Kondisi ini diikuti oleh PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) yang pendapatan, laba bersih, dan marketing sales melorot. Pendapatan DMAS turun 74,36% yoy menjadi Rp 252,59 miliar, laba bersih turun 87,38% yoy menjadi Rp 78,94 miliar dan marketing sales turun dari Rp 1,22 triliun menjadi Rp 1,05 triliun.
Sektor properti diprediksi sedikit pulih di semester II-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja sektor properti turun sepanjang semester I-2020. Dari sekitar 53 emiten properti yang telah melaporkan kinerja, pendapatan dan laba 34 emiten tertekan. Misalkan pendapatan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang turun 18,32% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 2,18 triliun. Laba bersih SMRA turun 93,15% yoy menjadi Rp 10,2 miliar. Pendapatan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turun 10,84% yoy menjadi Rp 2,8 triliun dan laba bersih turun 42,82% yoy menjadi Rp 169,51 miliar. Dari sisi pendapatan pra-penjualan (marketing sales), CTRA juga turun dari Rp 2,4 triliun di semester I-2019 menjadi Rp 2 triliun di semester I-2020. Kondisi ini diikuti oleh PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) yang pendapatan, laba bersih, dan marketing sales melorot. Pendapatan DMAS turun 74,36% yoy menjadi Rp 252,59 miliar, laba bersih turun 87,38% yoy menjadi Rp 78,94 miliar dan marketing sales turun dari Rp 1,22 triliun menjadi Rp 1,05 triliun.