KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. WhatsApp mulai Selasa (7/4) memperketat penerusan pesan, dengan membatasi pengguna untuk berbagi konten yang mereka teruskan, setelah lonjakan pesan palsu sejak awal krisis virus corona baru. Pandemi yang telah menewaskan lebih dari 70.000 orang di seluruh dunia ini juga marak oleh apa yang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebut sebagai "infodemik". Maksudnya, informasi yang salah mengenai wabah virus corona. Informasi yang salah tersebut mendorong pemerintah negara-negara dan otoritas lain mendesak perusahaan media sosial termasuk WhatsApp untuk berbuat lebih banyak untuk memerangi masalah itu di tengah pandemi Covid-19.
Seliweran konten palsu corona, WhatsApp batasi pengguna meneruskan pesan
KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. WhatsApp mulai Selasa (7/4) memperketat penerusan pesan, dengan membatasi pengguna untuk berbagi konten yang mereka teruskan, setelah lonjakan pesan palsu sejak awal krisis virus corona baru. Pandemi yang telah menewaskan lebih dari 70.000 orang di seluruh dunia ini juga marak oleh apa yang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebut sebagai "infodemik". Maksudnya, informasi yang salah mengenai wabah virus corona. Informasi yang salah tersebut mendorong pemerintah negara-negara dan otoritas lain mendesak perusahaan media sosial termasuk WhatsApp untuk berbuat lebih banyak untuk memerangi masalah itu di tengah pandemi Covid-19.