Sempat diterpa isu penghindaran pajak (2)



KONTAN.CO.ID - Menggarap sejumlah proyek besar mendatangkan pundi-pundi besar ke perusahaan milik John Whittaker, Peel Group. Namun itu tak membuat miliarder pemilik kekayaan sebesar US$ 1,44 miliar per Januari 2018 tersebut puas. Sejumlah proyek baru sudah ia siapkan untuk digarap. Di balik itu, John sempat diterpa kabar miring. Ia dituding melakukan praktik penghindaran pajak saat menjual sahamnya di pusat perbelanjaan terbesar kedua di Inggris, Trafford Centre.

Selain saat membeli pengelolaan jalur kanal atau terusan kapal Manchester Ship Canal (MSC), nama John Whittaker juga menjadi buah bibir saat mengembangkan kawasan yang bernama MediaCityUK.  MediaCityUK merupakan proyek pengembangan properti campuran (mixed-use) yang lokasinya di tepi jalur MSC di Salford, Manchester.

Di kawasan MediaCityUK ini pula salah satu media tertua dan terkemuka dunia British Broadcasting Corporation (BBC) sekarang bermarkas. Pada 2007 silam, BBC mengumumkan memindahkan lima departemen dan 1.500 pekerjanya ke MediaCityUK.


BBC mengeluarkan dana £ 200 juta untuk membangun gedung di MediaCityUK. Konstruksinya digarap juga oleh Peel Group, kendaraan bisnis John Whittaker.

MediaCityUK dikembangkan dalam dua tahap. Pengembangan tahap pertama seluas 15 hektare telah selesai pada tahun 2011 dan lalu berlanjut pada tahap kedua. Total luas lahan kawasan mixed-use ini sendiri mencapai 81 hektare. Untuk memudahkan akses, Metrolink, sistem kereta ringan Manchester diperluas ke MediaCityUK sejak September 2010. Kawasan ini sekarang cukup terkenal di Inggris dan menjadi salah satu tujuan wisata para turis

MediaCity UK kini telah menjadi rumah bagi sejumlah perusahaan dan juga perguruan tinggi. Selain BBC, terdapat pula ITV Granada, Satellite Information Services (SIS), dan University of Salford.

Selain MediaCityUK, John juga mendapat proyek konstruksi Bandara Durham dan Bandara Doncaster. Lalu proyek pelabuhan di Skotlandia, dan dermaga di sepanjang aliran sungai Mersey, Liverpool.

Proyek-proyek tersebut menambah pundi Peel Group. Di perusahaan ini, John menguasai mayoritas saham yakni 75%. Sisanya tersebar ke sejumlah investor, salah satunya Saudi Olayan Group, perusahaan asal Arab Saudi.

Editor: Tri Adi