KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membuat industri multifinance masih tertekan. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan rasio pembiayaan bermasalah alias non performing financing (NPF) multifinance per Mei 2020 mencapai 4,11%, naik signifikan jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 2,73%. Direktur Sales dan Distribusi PT Mandiri Tunas Finance Direktur Sales dan Distribusi MTF Harjanto Tjitohardjojo menyebutkan, ke depan pihaknya menargetkan NPF akan di bawah 2%. Oleh sebabnya, anak usaha Mandiri ini melakukan beberapa strategi guna mencapai target tersebut. Baca Juga: Restrukturisasi Pembiayaan Terus Melandai
Sempat membengkak, begini strategi multifinance untuk menekan NPF
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membuat industri multifinance masih tertekan. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan rasio pembiayaan bermasalah alias non performing financing (NPF) multifinance per Mei 2020 mencapai 4,11%, naik signifikan jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 2,73%. Direktur Sales dan Distribusi PT Mandiri Tunas Finance Direktur Sales dan Distribusi MTF Harjanto Tjitohardjojo menyebutkan, ke depan pihaknya menargetkan NPF akan di bawah 2%. Oleh sebabnya, anak usaha Mandiri ini melakukan beberapa strategi guna mencapai target tersebut. Baca Juga: Restrukturisasi Pembiayaan Terus Melandai