KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan semakin besarnya risiko kredit, biaya kredit atau cost of credit (CoC) perbankan ikut membesar. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) misalnya mengatakan posisi CoC pada Desember 2020 tercatat sebesar 3,27%. Posisi ini menurut Sekretaris Perusahaan Bank BRI Aestika Oryza Gunarto meningkat dibandingkan tahun 2019 sebesar 2,47%. Bank dengan aset terbesar ini menjelaskan, kenaikan ini merupakan bentuk kehati-hatian serta mitigasi perseroan atas kemungkinan terjadinya pemburukan kualitas aset ke depan. "Mengingat tahun 2020 lalu BRI gencar melakukan restrukturisasi kredit sebagai upaya penyelamatan UMKM yang terdampak pandemi Covid-19," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (19/2). Pada tahun ini, bank bersandi bursa BBRI ini optimis CoC akan melandai, seiring dengan perbaikan bisnis. Pihaknya menarget CoC akan ada di kisaran 3%.
Sempat naik tinggi, bankir pastikan biaya kredit melandai di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan semakin besarnya risiko kredit, biaya kredit atau cost of credit (CoC) perbankan ikut membesar. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) misalnya mengatakan posisi CoC pada Desember 2020 tercatat sebesar 3,27%. Posisi ini menurut Sekretaris Perusahaan Bank BRI Aestika Oryza Gunarto meningkat dibandingkan tahun 2019 sebesar 2,47%. Bank dengan aset terbesar ini menjelaskan, kenaikan ini merupakan bentuk kehati-hatian serta mitigasi perseroan atas kemungkinan terjadinya pemburukan kualitas aset ke depan. "Mengingat tahun 2020 lalu BRI gencar melakukan restrukturisasi kredit sebagai upaya penyelamatan UMKM yang terdampak pandemi Covid-19," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (19/2). Pada tahun ini, bank bersandi bursa BBRI ini optimis CoC akan melandai, seiring dengan perbaikan bisnis. Pihaknya menarget CoC akan ada di kisaran 3%.