KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah yang sempat mencapai Rp 16.500 bikin sejumlah bank mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) valas yang tinggi. Merujuk data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sampai Juli 2020 terhimpun DPK valas senilai Rp 904 triliun, atau setara 14,1% dari total DPK senilai Rp 6.388 triliun. Sepanjang pandemi, pertumbuhan DPK valas selalu melampaui pertumbuhan DPK rupiah. Sejak Januari hingga Juli DPK valas telah tumbuh 8,9%, sedangkan DPK rupiah dengan pertumbuhan 4,5%.
Sepanjang pandemi Covid-19, pertumbuhan DPK valas melejit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah yang sempat mencapai Rp 16.500 bikin sejumlah bank mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) valas yang tinggi. Merujuk data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sampai Juli 2020 terhimpun DPK valas senilai Rp 904 triliun, atau setara 14,1% dari total DPK senilai Rp 6.388 triliun. Sepanjang pandemi, pertumbuhan DPK valas selalu melampaui pertumbuhan DPK rupiah. Sejak Januari hingga Juli DPK valas telah tumbuh 8,9%, sedangkan DPK rupiah dengan pertumbuhan 4,5%.