Seperti cuci tangan, bisakah gosok gigi mencegah corona?



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih menjadi salah satu protokol kesehatan mencegah corona. Sama seperti mencuci tangan, gosok gigi juga menggunakan bahan yang menimbulkan busa. Apakah gosok gigi bisa mencegah corona?

Jumlah kasus positif corona terus bertambah setiap hari. Meningkatnya kasus infeksi Covid-19 di beberapa negara masih memunculkan pertanyaan tentang cara paling efektif untuk mencegah penyebaran virus ini.

Kita -sejak awal, sudah diperkenalkan dengan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan, menjaga jarak minimal dua meter, dan memakai masker wajah, untuk melindungi diri dari Covid-19. Di sisi lain, beberapa ahli menyarankan, menjaga kebersihan mulut juga berperan penting dalam mencegah penyebaran virus.


Bahkan secara khusus, dokter-dokter gigi merekomendasikan untuk memperbanyak aktivitas menyikat gigi. Setidaknya, setiap kali hendak pergi dari rumah, demi mencegah corona. Sebab, diyakini sebagian besar pasta gigi dan obat kumur mengandung deterjen dengan kualitas antivirus.

Baca juga: UEFA Champion League dimulai, hadiahnya dipastikan lebih kecil

Kandungan tersebut mirip dengan pembersih tangan yang bisa mencegah virus corona. Namun, apakah dengan meningkatkan frekuensi menyikat gigi setiap hari benar-benar membuat perbedaan untuk mencegah vorus corona?

Penyebaran virus melalui droplet National Health Service (NHS) di Inggris menyatakan, virus SARS-COV-2 menyebar dengan cara yang hampir sama seperti flu biasa, yakni melalui droplet dari batuk dan bersin orang yang terinfeksi. Penularan juga dapat terjadi ketika orang yang terinfeksi virus menyentuh permukaan benda benda yang biasa digunakannya.

Sikat gigi cegah corona

Menurut profesor kedokteran gigi di Universitas Bristol, Inggris, Martin Addy, menyikat gigi setiap kali  meninggalkan rumah dapat membantu mencegah corona. Sebab, virus paling sering disebarkan oleh salvia dan droplet dari batuk atau pun berbicara.

Maka, pasta gigi atau obat kumur yang mengandung deterjen bisa membunuh kuman sebelum mereka sempat berpindah. "Tindakan antimikroba pasta gigi di mulut berlangsung selama 3-5 jam, dengan demikian akan mengurangi infeksi oleh virus yang memasuki mulut," kata dia kepada The Telegraph.

"Waktu menyikat gigi harus difokuskan ketika akan keluar rumah. Idealnya, frekuensi menyikat gigi dilakukan secara rutin" sambung dia.

Lalu Michael Lewis, profesor pengobatan mulut dari Cardiff juga setuju kalau membersihkan gigi bisa menekan penyebaran virus corona. "Penelitian menunjukkan, kebersihan mulut yang buruk dapat mempengaruhi terjadinya infeksi saluran pernapasan," ujar Lewis.

“Ini sangat relevan dengan pandemi Covid-19 ini, sehingga masyarakat perlu mengapresiasi manfaat kebersihan mulut yang baik," lanjut dia.

Editor: Adi Wikanto