Serba-serbi tes kepribadian MBTI, tes kepribadian yang banyak dipakai



KONTAN.CO.ID -  Tes kepribadian merupakan salah satu tes psikologi yang kerap dicoba oleh masyarakat. Salah satu tes ini adalah tes kepribadian MBTI. 

Anda mungkin kerap membaca postingan teman tentang kepribadian ENFJ atau INTP. Dua jenis kepribadian tersebut masuk dalam klasifikasi di MBTI test. 

Bersumber dari Mentalhelp, Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) test adalah pengukuran preferensi psikologi menggunakan kuesioner psikometri. Kuesioner ini melihat cara pandang seseorang terhadap dunia dan pengambilan keputusan. 


Tes ini dikembangkan oleh pasangan ibu dan anak, Katharine C. Myers Briggs dan Isabel Briggs. MBTI test dikembangkan pertama kali pada tahun 1942. 

MBTI test, dikutip dari The Washington Post, berbasis dari teori kepribadian milik Carl Gustav Jung. Teori ini tertuang di buku Psychological Types tahun 1921. 

Kontroversi MBTI test

Penggunaan tes ini masih menuai perdebatan diantara psikolog. Melansir dari Live Science, MBTI test tidak memiliki bukti ilmiah yang mendukung dasar teori pembuatannya. 

Adam Grant, profesor ilmu psikologi University of Pennsylvania, mengatakan, ada empat standar yang digunakan di ilmu sosial . Diantaranya: Apakah kategori tersebut bisa diandalkan, valid, independen, dan komprehensif. 

Menurut Grant, empat standar ini tidak terlalu ditemukan pada MBTI test. Terlepas dari permasalahannya, MBTI menjadi salah satu tes yang populer di masyarakat. 

MBTI test banyak digunakan di sektor pendidikan hingga rekrutmen kerja. Beberapa perusahaan menggunakan tes ini untuk melihat kepribadian kandidat.