Setelah Berusia 8 Tahun, Indodax Kini Punya 5 Juta Member



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indodax, pionir crypto exchange terbesar dan terpercaya di Indonesia sudah berusia delapan tahun. Genap di delapan tahun berdirinya, Indodax dipercaya lebih dari lima juta member per bulan Februari 2022.

CEO Indodax Oscar Darmawan percaya bahwa tahun 2022 adalah tahun yang baik untuk Indodax dan berharap bahwa di tahun tahun berikutnya, Indodax dapat konsisten untuk tetap terus melayani member dengan sebaik mungkin.

“Mempunyai dan dipercaya oleh lima juta member lebih di awal Februari tentu saja merupakan kabar yang membahagiakan untuk Indodax. Namun di sisi lain ini juga menjadi pengingat kami agar kami bisa terus memberikan service yang baik kepada member member kami. Karena hanya dengan kepercayaan dari member kami INDODAX mampu bertahan sampai saat ini,” ujar Oscar Darmawan dalam siaran pers, Sabtu (19/2).


Jika dibandingkan antara tahun ini dengan tahun lalu, jumlah member Indodax mengalami kenaikan sebesar 104%. Pun begitu dengan active trader serta token yang terlisting pun mengalami kenaikan. 

Baca Juga: Kripto Lokal Menjamur, Harga Rawan Tersungkur

“Indodax merupakan crypto exchange yang berdiri dari tahun 2014 dengan nama awal Bitcoin.co.id dan merupakan pionir local exchange di Indonesia yang saat ini sudah diawasi oleh Bappebti” ujar Oscar. 

Di masa pandemi sampai sekarang, tren berinvestasi aset kripto semakin menjamur. Penetrasi nya masih banyak orang orang dengan rentang usia 21-35 tahun dan berdomisili di kota besar yang berinvestasi di kripto.

Namun, tidak menutup kemungkinan di ke depannya fenomena berinvestasi aset kripto ini juga akan semakin mainstream dan menyasar penduduk di kota dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit dari pada penduduk di kota besar. 

“Hal ini masih perlu proses. Utamanya proses edukasi. Bagaimana langkah langkah yang tepat untuk memulai berinvestasi aset kripto, mengenal kripto yang akan dipiih, bagaimana cara memilih aset kripto yang benar, tentu harus digaungkan terus menerus.

Baca Juga: Token ASIX Sedang Dalam Proses Perizinan di Bappebti dan Indodax

Editor: Noverius Laoli