Setelah Idul Fitri, Jokowi Bakal Ajak Investor Mengunjungi IKN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah Idul Fitri mendatang, Presiden Joko Widodo berencana mengajak para investor mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/4/2023). 

"Iya tadi beliau bilang begitu. Habis Lebaran,," ujar Basuki. 


Dia menuturkan, para investor yang akan diajak berasal dari dalam negeri maupun investor asing. 

Mereka akan diajak melihat perkembangan pembangunan di IKN sebagai acuan untuk berinvestasi. Adapun pada Rabu, Basuki melaporkan peta tata guna lahan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

Menurut Basuki, keberadaan peta tersebut untuk pedoman Presiden Jokowi saat nanti akan memberikan penjelasan kepada para investor. 

"Jadi tadi kami dipanggil Bapak Presiden. Karena dua minggu lalu beliau memerintahkan kepada saya untuk mendetailkan peta IKN. Peta rencana detail tata ruang (RDTR), land use IKN," ujar Basuki. 

Baca Juga: Pembangunan Fisik IKN Sudah Capai 25%, Ini Rincian

"Beliau akan segera mengumpulkan potential investor yang ingin berinvestasi di IKN. Gunanya apa peta itu? Supaya beliau kalau ditanya investor yang mau membangun hotel, di mana itu lokasinya? Ini berapa hektare ini, mau bikin rumah sakit di sini, mau bikin universtias di situ," jelasnya. 

Selain itu, peta juga akan memberikan gambaran soal kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) seluas 6.600 hektare secara lebih rinci. 

Basuki menuturkan, dari 6.600 hektare luas KIPP itu, sebanyak 63 persennya merupakan kawasan hijau. Saat melaporkan peta, kata Basuki, Presiden Jokowi sekaligus menanyakan di mana pihak swasta bisa ikut membangun kawasan di IKN. 

Misalnya untuk berinvestasi membangun restoran dan perkantoran swasta. 

"Jadi tujuannya itu, beliau ngecek nanti setelah Lebaran beliau mudah-mudahan akan segera ke sana," tuturnya. 

Baca Juga: Klik www.ikn.go.id/pilihlogonusantara, Masyarakat Bisa Pilih Logo IKN Nusantara

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie