Simak berbagai promo Ramadan untuk nasabah di rumah dari Bank BMRI, BNGA dan BBCA



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Konsumsi rumah tangga selama bulan Ramadan rutin selalu meningkat. Belanja bahan-bahan kebutuhan pokok naik pesat. Namun, bulan puasa tahun ini bakal beda dari tahun-tahun sebelumnya.

Pandemi virus corona (Covid-19) telah mengubah cara berbelanja masyarakat saat ini. Jika bulan Ramadhan tahun lalu mekanisme berbelanja masih lebih banyak menggunakan cara-cara konvensional, tahun tampaknya akan didominasi belanja online. Himbauan jaga jarak hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bikin aktivitas di luar rumah sudah semakin terbatas.

Baca Juga: Tahun ini diproyeksi turun, Ini 10 BUMN penyetor dividen terbesar tahun 2019


Perbankan yang selalu memanfaatkan momen Ramadan mencari cuan tak tinggal diam. Promo-promo yang diusung pada momentum kali ini difokuskan untuk mendongkrak transaksi belanja online.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) misalnya, mengeluarkan kampanye promo #antimatigaya di rumah. Lewat program ini, bank pelat merah ini menyuguhkan berbagai pengalaman kegiatan transaksional yang dapat dilakukan nasabah cukup di rumah saja mulai sejak bangun pagi, beraktivitas hingga beristirahat malam hari. Promo-promo yang diberikan tersebut bisa dilihat di website perseroan.

Dengan adanya berbagai pembatasan aktivitas di luar rumah, Bank Mandiri saat ini lebih fokus pada peningkatan layanan online melalui e-channel untuk kemudahan transaksi agar mendukung arahan pemerintah untuk beraktivitas #dirumahaja.

Bank Mandiri juga berupaya mengalihkan metode transaksi dari penggunaan mesin EDC ke transaksi e-commerce, dan percepatan implementasi merchant-merchant online dalam rangka menggenjot transaksi e-commerce. Dengan strategi itu, fee based income (FBI) dari e-channel tetap meningkat.

Baca Juga: Bank Genjot Transaksi Mobile Banking di Bulan Ramadan

"Dengan strategi #antimatigaya, diharapkan pada kuartal II 2020 kami bisa menjaga FBI, mengingat tren FBI bulan Maret & April 2020 telah menunjukkan penurunan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya," kata SVP Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi pada KONTAN, Selasa (28/4).

Secara keseluruhan, Bank Mandiri masih mengalami pertumbuhan FBI 9,9% di kuartal I 2020. Itu didorong dengan peningkatan aktivitas transaksi yang dilakukan secara online melalui layanan Mandiri Online, transaksi e-commerce, dan transaksi pada merchant EDC khususnya yang menyediakan layanan pesan antar.

Editor: Noverius Laoli