Simak penopang kinerja Intiland Development (DILD) sepanjang 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Intiland Development Tbk (DILD) membukukan peningkatan pendapatan dan laba bersih sepanjang tahun 2019. 

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono menjelaskan naiknya pendapatan usaha di tahun 2019 terutama dari pengakuan penjualan di segmen pengembangan mixed-use and high rise dan kawasan perumahan. Kenaikan tersebut juga ditopang dari penjualan dari aset-aset non-core yang belum akan dikembangkan dalam waktu dekat pada kuartal keempat tahun lalu.

Baca Juga: Laba Intiland Development (DILD) melesat 23,45% pada 2019


“Pendapatan usaha meningkat terutama karena adanya penyelesaian beberapa proyek baru, sehingga hasil penjualannya bisa diakui dan dicatatkan sebagai pendapatan usaha,"kata Archied dalam keterangan tertulis yang dikutip Kontan.co.id, Senin (6/4). 

Pembangunan proyek yang sudah pada tahap penyelesaian dan mulai serah terima ke konsumen antara lain kondominium Graha Golf, The Rosebay, Spazio Tower dan 1Park Avenue. 

Menurut Archied, pendapatan pengembangan (development income) masih memberikan kontribusi terbesar yang mencapai Rp 2,1 triliun atau 77,2% dari keseluruhan. Dibandingkan tahun 2018 senilai Rp 1,9 triliun, nilai pendapatan pengembangan meningkat sebesar 8%.

Dari sumber pendapatan pengembangan, segmen mixed-use & high rise tercatat memberikan kontribusi paling besar mencapai Rp 1,1 triliun, atau 40,6%. Kontribusi tersebut mengalami peningkatan 35,6% dibandingkan pencapaian 2018 yang sebesar Rp 819,5 miliar.

Editor: Herlina Kartika Dewi