KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis PT Timah Tbk di tahun lalu kurang mumpuni lantaran harga timah yang cenderung bearish di paruh kedua 2019. Meski begitu, para analis memprediksi kinerja timah di tahun ini bakal mentereng ditopang harga timah yang mulai membaik. Bahkan, Analis OCBC Sekuritas Inav Haria Chandra serta Kepala riset PT Kresna Sekuritas Robertus Yanuar Hardy masih merekomendasikan beli untuk perusahaan yang memiliki kode saham TINS. Chandra beralasan, saham TINS masih memiliki beragam sentimen positif. Kontrol volume produksi timah yang telah dilakukan oleh TINS semenjak akhir tahun lalu dapat mengurangi jumlah pasokan timah di pasar global. Alhasil, harga timah akan bergerak naik karena suplai yang terbatas ini.
Simak rekomendasi analis untuk Timah (TINS)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis PT Timah Tbk di tahun lalu kurang mumpuni lantaran harga timah yang cenderung bearish di paruh kedua 2019. Meski begitu, para analis memprediksi kinerja timah di tahun ini bakal mentereng ditopang harga timah yang mulai membaik. Bahkan, Analis OCBC Sekuritas Inav Haria Chandra serta Kepala riset PT Kresna Sekuritas Robertus Yanuar Hardy masih merekomendasikan beli untuk perusahaan yang memiliki kode saham TINS. Chandra beralasan, saham TINS masih memiliki beragam sentimen positif. Kontrol volume produksi timah yang telah dilakukan oleh TINS semenjak akhir tahun lalu dapat mengurangi jumlah pasokan timah di pasar global. Alhasil, harga timah akan bergerak naik karena suplai yang terbatas ini.