KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara anjlok menggempur kinerja keuangan PT Indika Energy Tbk (INDY). Namun, analis memproyeksikan diversifikasi bisnis INDY yang lain dapat menjadi bantalan dari tekanan pelemahan permintaan batubara. Berdasarkan laporan keuangan periode kuartal I-2020, INDY mencatat pendapatan sebanyak US$ 641,5 juta. Jumlah tersebut menurun 8,5% dari US$ 700,7 juta di kuartal I-2019. Penjualan yang tidak bertumbuh membuat INDY harus merasakan rugi sebesar US$ 21 juta di periode tersebut. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu INDY berhasil meraup laba bersih sebesar US$ 11,7 juta.
Simak rekomendasi saham INDY dari beberapa analis berikut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara anjlok menggempur kinerja keuangan PT Indika Energy Tbk (INDY). Namun, analis memproyeksikan diversifikasi bisnis INDY yang lain dapat menjadi bantalan dari tekanan pelemahan permintaan batubara. Berdasarkan laporan keuangan periode kuartal I-2020, INDY mencatat pendapatan sebanyak US$ 641,5 juta. Jumlah tersebut menurun 8,5% dari US$ 700,7 juta di kuartal I-2019. Penjualan yang tidak bertumbuh membuat INDY harus merasakan rugi sebesar US$ 21 juta di periode tersebut. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu INDY berhasil meraup laba bersih sebesar US$ 11,7 juta.