KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencanangkan program no decline guna menahan laju penurunan alamiah produksi sejumlah blok migas. Hal ini dikemukakan dalam program evaluasi kinerja 2020 dimana hasil evaluasi telah serentak dikirimkan ke seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada tanggal 25 Januari 2021. Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menjelaskan evaluasi yang dikirimkan ke KKKS juga mencantumkan beberapa hal yang harus diperhatikan KKKS untuk mencapai target 2021. "Surat evaluasi kinerja adalah bagian dari pengawasan SKK Migas sebagai wakil negara dalam pelaksanaan industri hulu migas. Kami memberikan apresiasi terhadap KKKS yang mencapai target, kami berikan pula teguran kepada KKKS yang tidak mencapai target," kata Julius dalam keterangan resmi, Senin (1/2).
SKK Migas berupaya menahan laju penurunan produksi tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencanangkan program no decline guna menahan laju penurunan alamiah produksi sejumlah blok migas. Hal ini dikemukakan dalam program evaluasi kinerja 2020 dimana hasil evaluasi telah serentak dikirimkan ke seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada tanggal 25 Januari 2021. Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menjelaskan evaluasi yang dikirimkan ke KKKS juga mencantumkan beberapa hal yang harus diperhatikan KKKS untuk mencapai target 2021. "Surat evaluasi kinerja adalah bagian dari pengawasan SKK Migas sebagai wakil negara dalam pelaksanaan industri hulu migas. Kami memberikan apresiasi terhadap KKKS yang mencapai target, kami berikan pula teguran kepada KKKS yang tidak mencapai target," kata Julius dalam keterangan resmi, Senin (1/2).