JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) nampaknya tak kompak dalam percepatan proyek Lapangan Abadi, Blok Masela, di Laut Arafuru. Buktinya, belum tuntas keputusan atas permintaan insentif untuk Inpex Corporation dari pemerintah, SKK Migas malah minta Inpex melakukan pemboran sumur lagi untuk menambah cadangan di blok itu. Adapun tiga permintaan Inpex ke pemerintah belum ada jawaban. Yakni: pertama, mengubah kontrak dengan menambah perpanjangan kontrak selama 10 tahun atau menjadi habis pada tahun 2038, dari setahun sebelum habis kontrak di 2028.
SKK Migas minta Inpex cari cadangan tambahan
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) nampaknya tak kompak dalam percepatan proyek Lapangan Abadi, Blok Masela, di Laut Arafuru. Buktinya, belum tuntas keputusan atas permintaan insentif untuk Inpex Corporation dari pemerintah, SKK Migas malah minta Inpex melakukan pemboran sumur lagi untuk menambah cadangan di blok itu. Adapun tiga permintaan Inpex ke pemerintah belum ada jawaban. Yakni: pertama, mengubah kontrak dengan menambah perpanjangan kontrak selama 10 tahun atau menjadi habis pada tahun 2038, dari setahun sebelum habis kontrak di 2028.