SKK Migas: Pengolahan data survei KKP Jambi Merang kelar November 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan pengolahan data hasil survei seismik 2D Komitmen Kerja Pasti (KKP) Jambi Merang rampung pada November 2020.

Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih bilang, pengolahan data hasil survei memang jadi fokus demi upaya menarik investor pada tahun 2021 mendatang.

"Fokus berikutnya adalah melakukan pengolahan data terutama survei Jambi Merang, target penyelesaian oleh Tim Pertamina pada November 2020," terang dia kepada Kontan.co.id, Rabu (16/9).


Susana melanjutkan, dengan demikian maka pada 2021 mendatang SKK Migas dapat mulai mengundang investor dengan membuka data hasil survei.

Baca Juga: SKK Migas dan Inpex kebut tahapan metocean survey Blok Masela

Dia menjelaskan, survei seismik KKP Jambi Merang lalu mencakup 35 cekungan (basin) dari total 128 cekungan di Indonesia.

Nah, ke 35 cekungan tersebut terdiri dari 6 producing basin,  7 discovery basin, 5 explored basin, dan sebanyak 17 lainnya merupakan cekungan baru atau unexplored basin yang belum pernah tersentuh sebelumnya. SKK Migas mencatat, cekungan yang belum tergarap hingga saat ini jumlahnya mencapai 68 cekungan.

Untuk itu, hasil survei Jambi Merang diharapkan mampu memberikan potensi cadangan migas yang besar.

Dalam dua tahun terakhir, SKK Migas mencatat terjadi peningkatan survei seismik 2D di Indonesia. Pada tahun 2018, aktivitas eksplorasi berupa survei mencapai 2.569 kilometer (km), realisasi ini meningkat di 2019 mencapai 14.356 km yang terdiri dari survei jambi Merang sepanjang 7.050 km dan survei lainnya sepanjang 7.326 km.

Editor: Anna Suci Perwitasari