Sri Mulyani: Belanja kementerian bakal dipangkas Rp 50 triliun lagi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berniat kembali melakukan penghematan lanjutan dengan memotong belanja kementerian/lembaga hingga Rp 50 triliun. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemangkasan tersebut akan berasa dalam belanja barang dan belanja modal yang sebelumnya juga sudah dipangkas untuk penanganan pandemi virus corona. 

"Kami memang sudah mencadangkan tambahan pemotongan Rp 50 triliun lagi," ujar Sri Mulyani dalam agenda rapat virtual dengan DPR RI, Rabu (6/5). 


Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Wabah corona memutar balik kinerja pemerintah menekan kemiskinan

Lebih lanjut, Menkeu bilang, dana tersebut akan digunakan sebagai cadangan atau untuk berjaga-jaga. Terlebih, di tengah penerimaan yang menurun, belanja yang meningkat, serta adanya ketidakpastian sehubungan dengan penyaluran bantuan sosial (bansos) dan dukungan kepada dunia usaha.

Sebelumnya, pemerintah sudah melakukan pemangkasan anggaran sebesar Rp 190 triliun. Ini berasal dari penghematan belanja kementerian/lembaga sebanyak Rp 95,7 triliun dan Rp 94,2 triliun dari penghematan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

Di sisi lain, dengan adanya pemangkasan lanjutan tersebut, membuat seluruh belanja barang termasuk seluruh perjalanan dinas hampir tidak ada yang tersisa. Sama halnya dengan belanja pemeliharaan yang sudah dipotong cukup tipis, sehingga belanja tersebut mungkin tidak banyak yang bergerak.

Editor: Anna Suci Perwitasari