Sri Mulyani pastikan pemerintah tetap hadir bantu UMKM terdampak pandemi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran yang luar biasa penting di dalam perekonomian Indonesia.

Pemerintah pun berupaya menjaga daya tahan UMKM dan mendorong melalui berbagai instrumen fiskal agar UMKM dapat bangkit kembali seusai pandemi Covid-19 karena jika UMKM sudah menunjukkan geliat aktivitasnya, maka ekonomi nasional pun akan bangkit.

“Menyikapi tantangan yang luar biasa ini, Pemerintah hadir dengan berbagai kebijakan dan instrumen untuk membantu usaha menengah kecil dan koperasi agar mereka tetap dapat bertahan dan bahkan bangkit kembali. Berbagai  kebijakan instrumen dan kehadiran pemerintah ini diwujudkan di dalam paket program pemulihan ekonomi nasional atau PEN,” kata Menkeu secara daring dalam sambutannya pada Opening Ceremony BCA UMKM Fest 2021, Jumat (16/4).


Baca Juga: Reshuffle kabinet, pemerintah diminta pertimbangkan akselerasi ekonomi dan politik

Pemerintah melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) memberikan alokasi anggaran kepada UMKM dan korporasi hingga Rp 184,83 triliun.

Selain itu, masih ada pemberian insentif usaha dalam bentuk berbagai kemudahan dan pengurangan beban perpajakan yang mencapai Rp 58,46 triliun. Berbagai dukungan yang diberikan kepada UMKM tersebut juga berkolaborasi dengan perbankan.

“Kami menghargai PT Bank Central Asia yang menyelenggarakan acara hari ini yaitu BCA UMKM Festival pada tanggal 16 April hingga 8 Mei 2021. Ini merupakan partisipasi dan inisiatif dari sektor swasta untuk bersama-sama pemerintah terus membangkitkan semangat UMKM dan terus memulihkan ekonomi Indonesia,” ujar Menkeu.

UMKM memberikan peranan yang luar biasa bagi perekonomian dan oleh karena itu peranannya harus terus ditingkatkan produktivitasnya, juga daya kompetisinya. UMKM mampu menciptakan kesempatan kerja yang luas dan memiliki daya entrepreneur yang luar biasa di dalam masyarakat.

Sri Mulyani menyampaikan, pemerintah menginginkan agar UMKM di Indonesia mampu melakukan penetrasi ekspor, karena dengan melakukan ekspor maka tidak saja UMKM tersebut mendapatkan keuntungan, namun perekonomian kita juga akan semakin kuat.

Editor: Yudho Winarto