Strategi Aneka Gas Industri (AGII) hadapi penurunan penjualan tahun 2020



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,03 triliun di semester I-2020 atau turun 2,1% (yoy) dibandingkan penjualan semester I-2019 sebesar Rp 1,05 triliun.

AGII juga membukukan laba bruto dan laba tahun berjalan masing-masing sebesar Rp 447,9 miliar dan Rp 18,1 miliar per akhir semester pertama.

Direktur Utama Aneka Gas Industri Rachmat Harsono mengatakan, selama paruh pertama 2020, AGII mengamati beberapa perubahan dalam tren bisnis yang mendorong perusahaan ini untuk terus berusaha menjaga resiliensi di sektor gas industri.


Baca Juga: Inilah Kris Wiluan, eks orang terkaya RI ke-40 yang terancam 7 penjara di Singapura

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dilaporkan turun hingga 10% pada segmen-segmen tertentu di semester I-2020. Sedangkan AGII melaporkan penurunan penjualan sebesar 2,1% di periode serupa.

Menurut Rachmat, hal ini salah satunya disebabkan perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan lebih dari 30% dari segmen jasa dan peralatan, yang meliputi penjualan dari jasa instalasi, peralatan, dan teknologi untuk pelanggan sektor kesehatan.

AGII sudah terlibat dalam beberapa proyek pemerintah seperti Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet DKI Jakarta serta Rumah Sakit Darurat Pulau Galang di Batam, Kepulauan Riau.

Baca Juga: Kisah lengkap Kris Wiluan, pendiri Citra Tubindo (CTBN) yang diduga manipulasi saham

“Dalam proyek-proyek tersebut kami membantu penyediaan instalasi gas medis serta peralatan untuk fasilitas ruang isolasi dan perawatan pasien,” ungkap dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Jumat (7/8).

Untuk paruh kedua tahun ini dan tahun-tahun mendatang, AGII akan terus mengidentifikasi peluang untuk melayani sektor-sektor yang sedang berkembang yang membutuhkan produk gas industri, peralatan gas industri beserta layanan pendukungnya.

Editor: Noverius Laoli