Strategi Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Jadi Perusahaan Terbesar Indonesia Versi Forbes



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) masuk ke dalam daftar perusahaan terbesar di dunia versi majalah Forbes dan menduduki peringkat 307 dunia.

BRI menempati peringkat teratas di antara perusahaan Indonesia yang masuk daftar tersebut, adapun 7 perusahaan lain tersebut secara berturut-turut adalah PT Mandiri Tbk  (418), PT Bank Central Asia Tbk  (462), PT Telkom Indonesia Tbk (787), PT Bank Negera Indonesia Tbk (930), PT Bayan Resources Tbk  (983), PT Adaro Energy Tbk  (1.393), dan PT Garuda Indonesia Tbk (1.572).

Indikator penilaian dari Forbes The Global 2000 ini berdasarkan empat komponen, yakni penjualan (sales), laba (profit), aset (assets), dan nilai pasar (market value) perusahaan terkait. 


Baca Juga: BRI Catat Nilai Transaksi BRImo Naik 76% hingga Mei 2023

BRI mencatatkan kenaikan signifikan di masing-masing komponen yang membuat peringkat BRI naik dari tahun sebelumnya yakni 349 dunia.

Terkait pencapaian tersebut, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak terlepas dari kinerja positif yang ditorehkan BRI. 

Komponen yang paling jelas adalah catatan laba BRI selama 2022 yang memecahkan rekor di angka US$ 3,45 miliar atau Rp 51,4 triliun, tumbuh 67,15% secara year on year. Ini meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yakni US$ 2,17 miliar atau sekira Rp 32,2 triliun.

“Faktor peningkatan laba diperoleh dari keberhasilan BRI melakukan efisiensi menekan biaya dana (cost of fund) melalui perbaikan funding structure peningkatan dana murah (CASA), pertumbuhan fee based income yang merupakan buah dari transformasi digital, serta upaya optimalisasi recovery yang meningkat sebesar 33,59% year on year," ungkap Catur dalam siaran pers, Jumat (16/6).

Selain itu, lanjut Catur, peningkatan laba pada tahun 2022 tersebut diikuti dengan pertumbuhan aset BRI hingga US$ 119,84 miliar atau Rp 1.865,64 triliun, tumbuh double digit sebesar 11,18% yoy. 

Baca Juga: BCA Berkomitmen Dorong Perkembangan Sektor Industri Kreatif, UMKM dan Pariwisata

Editor: Noverius Laoli