KONTAN.CO.ID - Unilever memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menggenjot strategi pemasaran berbasis influencer, dengan tujuan menjadikan produk-produk perlengkapan mandinya, seperti sabun Dove, viral di media sosial. Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memulihkan pertumbuhan setelah menghadapi tekanan pasar dan perubahan selera konsumen. Menurut Chief Enterprise and Technology Officer Unilever, Steve McCrystal, perusahaan saat ini bekerja sama dengan puluhan ribu influencer dan menargetkan peningkatan hingga 10 sampai 20 kali lipat dalam setahun.
Strategi Baru Unilever: AI dan Influencer Dongkrak Penjualan
KONTAN.CO.ID - Unilever memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menggenjot strategi pemasaran berbasis influencer, dengan tujuan menjadikan produk-produk perlengkapan mandinya, seperti sabun Dove, viral di media sosial. Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memulihkan pertumbuhan setelah menghadapi tekanan pasar dan perubahan selera konsumen. Menurut Chief Enterprise and Technology Officer Unilever, Steve McCrystal, perusahaan saat ini bekerja sama dengan puluhan ribu influencer dan menargetkan peningkatan hingga 10 sampai 20 kali lipat dalam setahun.
TAG: