KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dengan adanya larangan mudik, maskapai dilarang melakukan penerbangan penumpang secara domestik. Hal tersebut juga dilakukan Garuda Indonesia (GIAA) yang saat ini sudah tidak lagi melakukan penerbangan penumpang komersial domestik, tapi maskapai masih dibolehkan mengangkut penerbangan internasional dan logistik. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menjelaskan, Garuda Indonesia telah mengoperasikan 26 unit pesawat untuk mengangkut kargo baik rute di dalam maupun luar negeri di tengah kondisi pandemi Covid-19. GIAA juga tidak memiliki penerbangan khusus kargo. Perseroan langsung mengubah rute penerbangan reguler ke kargo, karena terjadi penurunan jumlah penumpang secara drastis usai adanya larangan mudik.
Strategi Garuda Indonesia (GIAA) tetap bertahan setelah dilarang angkut penumpang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dengan adanya larangan mudik, maskapai dilarang melakukan penerbangan penumpang secara domestik. Hal tersebut juga dilakukan Garuda Indonesia (GIAA) yang saat ini sudah tidak lagi melakukan penerbangan penumpang komersial domestik, tapi maskapai masih dibolehkan mengangkut penerbangan internasional dan logistik. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menjelaskan, Garuda Indonesia telah mengoperasikan 26 unit pesawat untuk mengangkut kargo baik rute di dalam maupun luar negeri di tengah kondisi pandemi Covid-19. GIAA juga tidak memiliki penerbangan khusus kargo. Perseroan langsung mengubah rute penerbangan reguler ke kargo, karena terjadi penurunan jumlah penumpang secara drastis usai adanya larangan mudik.