KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan terus melambat. Jika dilihat data analisis uang beredar Bank Indonesia, per Januari 2024 DPK perbankan hanya tumbuh 5% secara tahunan (yoy) mencapai Rp 8.169 triliun. Bukan hanya bertumbuh lambat, bahkan ada beberapa bank yang tidak bertumbuh alias mengalami penurunan DPK. Salah satu Bank yang mengalami penurunan DPK adalah PT Bank Mega Tbk (MEGA). Bank milik Chairul Tanjung ini mencatatkan penurunan DPK sebesar 13% yoy dari Rp 102,89 triliun menjadi Rp 89,43 triliun hingga akhir tahun 2023.
Strategi Perbankan Kerek Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang Tumbuh Melambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan terus melambat. Jika dilihat data analisis uang beredar Bank Indonesia, per Januari 2024 DPK perbankan hanya tumbuh 5% secara tahunan (yoy) mencapai Rp 8.169 triliun. Bukan hanya bertumbuh lambat, bahkan ada beberapa bank yang tidak bertumbuh alias mengalami penurunan DPK. Salah satu Bank yang mengalami penurunan DPK adalah PT Bank Mega Tbk (MEGA). Bank milik Chairul Tanjung ini mencatatkan penurunan DPK sebesar 13% yoy dari Rp 102,89 triliun menjadi Rp 89,43 triliun hingga akhir tahun 2023.