KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam penelitian terbaru, vaksin Covid-19 Sinovac dan Sinopharm cenderung lemah terhadap varian Omicron. Dengan demikian, perlukah segera melakukan booster vaksin? Berdasarkan hasil studi laboratorium dari University of Hong Kong dan The Chinese University of Hong Kong, didapatkan bahwa dua dosis dan booster vaksin Covid-19 Sinovac tidak menghasilkan tingkat antibodi penetral yang cukup untuk melindungi diri dari varian Omicron. Seperti dikutip dari Straitstimes, Kamis (23/12), hasil studi itu menunjukkan, bagi mereka yang diimunisasi lengkap dengan vaksin CoronaVac produksi Sinovac Biotech China dan mendapatkan suntikan booster dari BioNtech SE Jerman, secara signifikan rendah dalam meningkatkan tingkat perlindungan antibodi terhadap Omicron.
Studi Sebut Sinovac dan Sinopharm Lemah terhadap Omicron, Harus Segera Dapat Booster?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam penelitian terbaru, vaksin Covid-19 Sinovac dan Sinopharm cenderung lemah terhadap varian Omicron. Dengan demikian, perlukah segera melakukan booster vaksin? Berdasarkan hasil studi laboratorium dari University of Hong Kong dan The Chinese University of Hong Kong, didapatkan bahwa dua dosis dan booster vaksin Covid-19 Sinovac tidak menghasilkan tingkat antibodi penetral yang cukup untuk melindungi diri dari varian Omicron. Seperti dikutip dari Straitstimes, Kamis (23/12), hasil studi itu menunjukkan, bagi mereka yang diimunisasi lengkap dengan vaksin CoronaVac produksi Sinovac Biotech China dan mendapatkan suntikan booster dari BioNtech SE Jerman, secara signifikan rendah dalam meningkatkan tingkat perlindungan antibodi terhadap Omicron.