Sucor AM andalkan reksadana terproteksi dengan underlying asset di obligasi korporasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Infovesta Utama, sudah ada 26 produk baru reksadana terproteksi yang sudah diluncurkan. Peluncuran produk baru tersebut seiring dengan banyaknya reksadana terproteksi yang sudah memasuki jatuh tempo.

Salah satu Manajer Investasi (MI) yang menerbitkan reksadana terproteksi pada awal tahun ini adalah Sucorinvest Asset Management. Produk Reksadana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 34 telah diluncurkan pada Januari silam.

Baca Juga: Danareksa Investment Management: Daya tarik reksadana terproteksi saat ini lebih kuat


Investment Specialist Sucorinvest Toufan Yamin menjelaskan, produk reksadana terproteksi masih menjadi pilihan menarik dan dicari oleh para investor di tengah kekhawatiran pandemi virus corona.

Toufan melihat hal tersebut karena dana kelolaan Reksadana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 34 yang tidak berbeda jauh dengan pendahulunya, yakni Reksadana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 33.

“Dari segi dana kelolaan, Reksadana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 34 sebesar Rp 141 miliar. Tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya, Reksadana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 33 yang mencapai Rp 142 miliar,” ujar Toufan kepada Kontan.co.id, Rabu (1/4).

Underlying asset untuk produk Reksadana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 34 ini adalah obligasi korporasi. Yakni obligasi milik PNM serta sukuk Lontar Papyrus Pulp & Paper.

Editor: Anna Suci Perwitasari