Sudah rilis laporan keuangan 2019, ini prospek saham bank BUMN selanjutnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank pelat merah telah merilis laporan keuangan tahun 2019. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berhasil meraih laba bersih Rp 34,41 triliun dengan pertumbuhan 6,15% (yoy). Sepanjang 2019, BBRI menyalurkan kredit mikro Rp 307,72 triliun atau tumbuh 12,19% yoy.

Sementara total penyaluran kredit BBRI pada 2019 mencapai Rp 908,88 triliun dengan pertumbuhan 8,44% yoy. Pertumbuhan kredit BRI juga ditopang oleh pertumbuhan kredit ritel dan menengah yang tumbuh 12,08% yoy menjadi Rp 269,64 triliun di akhir tahun 2019. Dari kinerja intermediasinya, bank terbesar di tanah air ini berhasil memperoleh pendapatan bunga bersih Rp 81,70 triliun atau tumbuh 5,2% yoy.

Kemudian, laba bersih PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga tumbuh sebesar 9,88% menjadi Rp 27,48 triliun sepanjang tahun 2019, ketimbang perolehan tahun 2018 sebesar Rp 25,02 triliun.


Baca Juga: BTN yakin laba tahun ini tembus Rp 3 triliun

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga masih dapat mencatat laba bersih sepanjang 2019. BBNI mengantongi laba bersih sebesar Rp 15,38 triliun pada 2019 lalu. Pencapaian laba tersebut hanya tumbuh sebesar 2,5% dari periode tahun 2018 yang sebesar Rp 15,01 triliun.

BBNI pun masih bisa memperoleh pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) sebesar Rp 36,6 triliun pada akhir 2019 walau hanya tumbuh 3,3% yoy.

Sementara itu, emite perbankan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat penurunan laba bersih. Sepanjang tahun lalu, BBTN mencatat laba bersih senilai Rp 209,26 miliar. Nilai ini anjlok dari perolehan tahun 2018 yang mencapai Rp 2,81 triliun.

Baca Juga: Bursa Calon Komisaris Utama Bank BUMN Didominasi Mantan Direktur Utama Bank Mandiri

Sejatinya, BBTN membukukan pendapatan bunga Rp 25,71 triliun, naik 12,51% dari sebelumnya Rp 22,85 triliun. Akan tetapi, beban bunga meningkat menjadi Rp 16,75 triliun dari 2018 sebesar Rp 12,76 triliun.

Editor: Wahyu T.Rahmawati