Koos Bekker sukses membangun kerajaan Naspers. Ia mengembangkan TV berbayar hingga 48 negara di Afrika. Ia juga sukses meletakkan investasi di China, Rusia dan India. Setelah sukses dengan Naspers, Bekker terjun ke bisnis properti. Tidak main-main banyak properti yang mulai ia garap. Mulai dari tanah hingga hotel ia sulap hingga memiliki konsep yang menarik. Forbes mencatat kekayaan Bekker mencapai US$ 2,4 miliar per Maret 2019 lalu. Pasca lulus kuliah dari Columbia, Koos Bekker tahun 1997 didapuk menjadi pimpinan Naspers, bisnis perusahaan tersebut langsung melejit. Tak hanya mengembangkan bisnis televisi berbayar hingga ke 48 negara di Afrika. Ia juga mampu mengelola Nasper yang mampu mengelola hingga lebih dari 49 judul surat kabar. Tak sampai di situ, Bekker juga melakukan investasi di berbagai negara seperti China, Rusia, dan India. Berkat kepiawaiannya, pria kelahiran 14 Desember 1952 ini kini memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 2,4 miliar per Maret 2019.
Sukses membangun Naspers, Bekker terjun ke bisnis properti (3)
Koos Bekker sukses membangun kerajaan Naspers. Ia mengembangkan TV berbayar hingga 48 negara di Afrika. Ia juga sukses meletakkan investasi di China, Rusia dan India. Setelah sukses dengan Naspers, Bekker terjun ke bisnis properti. Tidak main-main banyak properti yang mulai ia garap. Mulai dari tanah hingga hotel ia sulap hingga memiliki konsep yang menarik. Forbes mencatat kekayaan Bekker mencapai US$ 2,4 miliar per Maret 2019 lalu. Pasca lulus kuliah dari Columbia, Koos Bekker tahun 1997 didapuk menjadi pimpinan Naspers, bisnis perusahaan tersebut langsung melejit. Tak hanya mengembangkan bisnis televisi berbayar hingga ke 48 negara di Afrika. Ia juga mampu mengelola Nasper yang mampu mengelola hingga lebih dari 49 judul surat kabar. Tak sampai di situ, Bekker juga melakukan investasi di berbagai negara seperti China, Rusia, dan India. Berkat kepiawaiannya, pria kelahiran 14 Desember 1952 ini kini memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 2,4 miliar per Maret 2019.