KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) yang sudah berkecimpung di industri sawit sejak 1970 akan memacu pengembangan bisnisnya ke hilir sawit. Manajemen STAA mengungkapkan, lewat ekspansinya ini pihaknya akan memproduksi biodiesel dan oleochemical. Seperti yang diketahui, belum lama ini STAA melaksanakan initial public offering dengan dengan melepas sebanyak-banyaknya 877,07 juta saham dengan perolehan dana segar Rp 542,02 miliar. Adapun dana yang akan diperoleh dari IPO ini untuk belanja modal pembangunan industri hilir oleh PT Sumber Tani Agung Oils&Fats (STAOF) yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Penyebal, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Provinsi Riau, dengan luasan lahan 42,6 Ha. Lebih jelasnya, melansir prospektus STAA, perincian penggunaan dana ini sekitar 54% akan digunakan untuk pembangunan refinery dengan kapasitas 2.000 MT CPO per hari membutuhkan waktu 22 bulan yang diperkirakan target penyelesaiannya pada Oktober 2023.
Sumber Tani Agung Resources (STAA) Kebut Pengembangan Hilirisasi Sawit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) yang sudah berkecimpung di industri sawit sejak 1970 akan memacu pengembangan bisnisnya ke hilir sawit. Manajemen STAA mengungkapkan, lewat ekspansinya ini pihaknya akan memproduksi biodiesel dan oleochemical. Seperti yang diketahui, belum lama ini STAA melaksanakan initial public offering dengan dengan melepas sebanyak-banyaknya 877,07 juta saham dengan perolehan dana segar Rp 542,02 miliar. Adapun dana yang akan diperoleh dari IPO ini untuk belanja modal pembangunan industri hilir oleh PT Sumber Tani Agung Oils&Fats (STAOF) yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Penyebal, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Provinsi Riau, dengan luasan lahan 42,6 Ha. Lebih jelasnya, melansir prospektus STAA, perincian penggunaan dana ini sekitar 54% akan digunakan untuk pembangunan refinery dengan kapasitas 2.000 MT CPO per hari membutuhkan waktu 22 bulan yang diperkirakan target penyelesaiannya pada Oktober 2023.