KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang terjerembap menjadi saham gocap masih ramai di berbagai sektor. Harga saham tak bergerak atau hanya berkutat di level Rp 50 - Rp 59 per lembar. Investor perlu waspada agar tak nyangkut di saham tersebut. Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto mengingatkan suatu saham bisa dalam jangka waktu yang lama tertidur di posisi gocap. Harga saham baru akan bergerak ketika ada sentimen yang signifikan, terutama dari perbaikan kinerja keuangan dan aksi korporasi. Hanya saja, pelaku pasar perlu cermat lantaran seringkali saham-saham gocap bisa bergerak tanpa ada sentimen tertentu. Sebaliknya, ada juga emiten yang secara kinerja keuangan sudah tumbuh positif, namun belum bisa mengangkat harga sahamnya dari level gocap.
Supaya Tidak Terperangkap pada Saham Gocap, Cermati Catatan Analis Berikut Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang terjerembap menjadi saham gocap masih ramai di berbagai sektor. Harga saham tak bergerak atau hanya berkutat di level Rp 50 - Rp 59 per lembar. Investor perlu waspada agar tak nyangkut di saham tersebut. Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto mengingatkan suatu saham bisa dalam jangka waktu yang lama tertidur di posisi gocap. Harga saham baru akan bergerak ketika ada sentimen yang signifikan, terutama dari perbaikan kinerja keuangan dan aksi korporasi. Hanya saja, pelaku pasar perlu cermat lantaran seringkali saham-saham gocap bisa bergerak tanpa ada sentimen tertentu. Sebaliknya, ada juga emiten yang secara kinerja keuangan sudah tumbuh positif, namun belum bisa mengangkat harga sahamnya dari level gocap.