KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis kayu lapis alias plywood diyakini punya peluang menguat di tahun ini. Hal ini seiring dengan kenaikan harga dan berkurangnya saingan ekspor plywood Indonesia di ranah global. Wang Sutrisno, Direktur Keuangan PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) mengatakan kondisi saat ini ekspor plywood dari China menghadapi beberapa tantangan. Sebagai produsen plywood terbesar di dunia, China menyuplai kebutuhan kayu lapis yang digunakan sebagai eksterior dan interior rumah serta bahan baku furnitur itu ke negara-negara barat. Menurut Wang, beberapa suplai plywood asal China melewati jalur ilegal lewat medium Vietnam, dikarenakan negara tersebut tidak dikenakan sanksi oleh Amerika Serikat (AS) yang membidik tarif tinggi kepada China akibat imbas perang dagang.
Suplai China berkurang, ekspor plywood Indonesia berpeluang meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis kayu lapis alias plywood diyakini punya peluang menguat di tahun ini. Hal ini seiring dengan kenaikan harga dan berkurangnya saingan ekspor plywood Indonesia di ranah global. Wang Sutrisno, Direktur Keuangan PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) mengatakan kondisi saat ini ekspor plywood dari China menghadapi beberapa tantangan. Sebagai produsen plywood terbesar di dunia, China menyuplai kebutuhan kayu lapis yang digunakan sebagai eksterior dan interior rumah serta bahan baku furnitur itu ke negara-negara barat. Menurut Wang, beberapa suplai plywood asal China melewati jalur ilegal lewat medium Vietnam, dikarenakan negara tersebut tidak dikenakan sanksi oleh Amerika Serikat (AS) yang membidik tarif tinggi kepada China akibat imbas perang dagang.