KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Hasil jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis pada hari Selasa (2/6/2020), mayoritas warga Amerika bersimpati dengan aksi protes nasional atas kematian seorang pria kulit hitam tak bersenjata dalam tahanan polisi. Mereka juga tidak menyetujui tanggapan Presiden AS Donald Trump terhadap kerusuhan itu. Melansir Reuters, aksi demonstrasi, beberapa di antaranya telah berubah menjadi kekerasan, dimulai pada minggu lalu setelah seorang perwira polisi Minneapolis direkam lewat video tengah berlutut di leher George Floyd selama hampir sembilan menit. Hal itu tetap dilakukan bahkan setelah Floyd tampak kehilangan kesadaran. Petugas tersebut telah didakwa dengan pembunuhan. Survei yang dilakukan pada hari Senin dan Selasa menemukan, sekitar 64% warga dewasa Amerika "bersimpati kepada orang-orang yang berunjuk rasa saat ini," sementara 27% mengatakan mereka tidak bersimpatu, dan 9% tidak yakin.
Survei: Mayoritas warga AS dukung aksi demonstrasi, tak setuju dengan respons Trump
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Hasil jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis pada hari Selasa (2/6/2020), mayoritas warga Amerika bersimpati dengan aksi protes nasional atas kematian seorang pria kulit hitam tak bersenjata dalam tahanan polisi. Mereka juga tidak menyetujui tanggapan Presiden AS Donald Trump terhadap kerusuhan itu. Melansir Reuters, aksi demonstrasi, beberapa di antaranya telah berubah menjadi kekerasan, dimulai pada minggu lalu setelah seorang perwira polisi Minneapolis direkam lewat video tengah berlutut di leher George Floyd selama hampir sembilan menit. Hal itu tetap dilakukan bahkan setelah Floyd tampak kehilangan kesadaran. Petugas tersebut telah didakwa dengan pembunuhan. Survei yang dilakukan pada hari Senin dan Selasa menemukan, sekitar 64% warga dewasa Amerika "bersimpati kepada orang-orang yang berunjuk rasa saat ini," sementara 27% mengatakan mereka tidak bersimpatu, dan 9% tidak yakin.