Surya Paloh pinjamkan Hotel Bintang 5 ke pemerintah untuk penanganan corona



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mendapat pinjaman hotel dari pengusaha sekaligus Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk menangani wabah Covid-19 yang mulai merajalela di Tanah Air.

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, ia mendapat telepon dari Surya Paloh yang menyampaikan keinginan untuk membantu pemerintah dengan meminjamkan hotel miliknya yakni The Media Hotel yang berada di kawasan Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

"Pak Surya Paloh sebagai Ketua Partai Nasdem tahu betul masalah kita di Indonesia, lalu beliau menyampaikan, 'saya memberikan hotel saya, hotel The Media bintang 5 di Jalan Gunung Sahari untuk digunakan seluruh fasilitasnya oleh pemerintah Indonesia mengatasi wabah Covid-19 sampai selesai," ujar Johnny kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2020).


Baca Juga: KlikDokter Luncurkan Fitur Periksa Risiko COVID-19 Gratis

Johnny yang juga Menteri Komunikasi dan Informasi ini mengatakan, Surya Paloh mempersilakan pemerintah menggunakan fasilitas di hotel tersebut sampai penanganan wabah Covid-19 selesai. Dirinya juga telah menyampaikan keinginan Surya Paloh tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk kepada sekretaris kabinet. Namun, kata dia, persetujuan akan digunakan untuk apa hotel tersebut berada di pihak Kementerian Kesehatan.

Menteri Kesehatan juga disebutkannya sudah mengecek hotel tersebut untuk dapat menentukan penggunaannya. "Karena ini kan hotel bintang lima, ada 300 lebih kamarnya. Nah nanti kebutuhannya apa saja bisa ditaruh di situ, tapi yang tahu kebutuhannya itu Menteri Kesehatan," kata dia.

Baca Juga: Perangi Wabah Corona, Artis Hingga Pemilik Konglomerasi Berikan Donasi

Ia mengatakan, fasilitas-fasilitas besar seperti hotel, apartemen, ataupun wisma-wisma dibutuhkan apabila ruangan di rumah sakit tidak dapat menampung lagi. Oleh karena itu, kata dia, Surya Paloh secara khusus baik sebagai pribadi maupun Ketua Nasdem memberikan dukungan kepada pemerintah bahwa penyelesaian COvid-19 ini harus menjadi prioritas penting.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie