KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 telah merontokkan industri penerbangan. Meski belum bisa mencapai ke level normal, tapi asosiasi perusahaan penerbangan nasional alias Indonesia National Air Carrier Association (INACA) melihat adanya tren pemulihan dengan sejumlah catatan. Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja menyampaikan, selama dua tahun terakhir, pandemi Covid-19 memiliki efek yang signifikan dan berdampak langsung pada industri penerbangan dunia, termasuk pasar Indonesia serta industri pariwisata dalam negeri. Adapun pemulihan industri penerbangan tak bisa dilepaskan dari penanganan pandemi serta kebijakan yang diambil pemerintah di sektor transportasi. Sejauh ini, Denon menyebut pengendalian kasus covid-19 dan gencarnya vaksinasi telah menumbuhkan pergerakan penumpang pesawat. Meski tak merinci, tapi Denon memberikan gambaran bahwa secara umum, pergerakan penumpang sudah tumbuh positif di atas 50% dibandingkan tahun lalu.
Tahun 2022, INACA memproyeksikan pergerakan penumpang bisa tembus 70 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 telah merontokkan industri penerbangan. Meski belum bisa mencapai ke level normal, tapi asosiasi perusahaan penerbangan nasional alias Indonesia National Air Carrier Association (INACA) melihat adanya tren pemulihan dengan sejumlah catatan. Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja menyampaikan, selama dua tahun terakhir, pandemi Covid-19 memiliki efek yang signifikan dan berdampak langsung pada industri penerbangan dunia, termasuk pasar Indonesia serta industri pariwisata dalam negeri. Adapun pemulihan industri penerbangan tak bisa dilepaskan dari penanganan pandemi serta kebijakan yang diambil pemerintah di sektor transportasi. Sejauh ini, Denon menyebut pengendalian kasus covid-19 dan gencarnya vaksinasi telah menumbuhkan pergerakan penumpang pesawat. Meski tak merinci, tapi Denon memberikan gambaran bahwa secara umum, pergerakan penumpang sudah tumbuh positif di atas 50% dibandingkan tahun lalu.