KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Percepatan Proyek Baterai Kendaraan Listrik Nasional telah menyusun peta jalan atau roadmap industri baterai kendaraan listrik di Indonesia dari hulu hingga hilir. Ketua Tim Percepatan Proyek Baterai Kendaraan Listrik Nasional Agus Tjahajana mengatakan, proses terberat dalam pembentukan industri baterai kendaraan listrik berada di sektor hulu, tepatnya saat pembangunan fasilitas pemurnian atau refinery. Sebab, proses pembangunan fasilitas tersebut bisa memakan waktu sekitar 4 tahun. Setelah refinery selesai dibangun dan bahan baku baterai kendaraan listrik tersedia, maka proses berikutnya adalah pembuatan cell baterai.
Tahun 2025, Indonesia diharapkan sudah mampu produksi baterai kendaraan listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Percepatan Proyek Baterai Kendaraan Listrik Nasional telah menyusun peta jalan atau roadmap industri baterai kendaraan listrik di Indonesia dari hulu hingga hilir. Ketua Tim Percepatan Proyek Baterai Kendaraan Listrik Nasional Agus Tjahajana mengatakan, proses terberat dalam pembentukan industri baterai kendaraan listrik berada di sektor hulu, tepatnya saat pembangunan fasilitas pemurnian atau refinery. Sebab, proses pembangunan fasilitas tersebut bisa memakan waktu sekitar 4 tahun. Setelah refinery selesai dibangun dan bahan baku baterai kendaraan listrik tersedia, maka proses berikutnya adalah pembuatan cell baterai.