KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi investasi di hulu minyak dan gas bumi (migas) masih meleset dari target. Sepanjang 2019, investasi di hulu migas tercatat sebesar US$ 11,49 miliar atau hanya setara dengan 78,16% dari target tahun 2019 yang sebanyak US$ 14,7 miliar. Realisasi US$ 11,49 miliar tersebut terdiri dari investasi di bagian eksplorasi sebesar US$ 0,62 miliar, pengembangan senilai US$ 1,59 miliar, produksi sebesar US$ 8,37 miliar dan dari sisi administrasi sebesar US$ 0,91 miliar. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Dwi Sutjipto menerangkan, komponen investasi di hulu migas antara lain menyangkut dengan biaya dapat dikembalikan (cost recovery). "Di tambah juga komponen investasi open area yag belum masuk investasi di cost recovery," kata Dwi dalam paparan kinerja tahun 2019, Kamis (9/1).
Tahun lalu, realisasi investasi hulu migas masih meleset dari target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi investasi di hulu minyak dan gas bumi (migas) masih meleset dari target. Sepanjang 2019, investasi di hulu migas tercatat sebesar US$ 11,49 miliar atau hanya setara dengan 78,16% dari target tahun 2019 yang sebanyak US$ 14,7 miliar. Realisasi US$ 11,49 miliar tersebut terdiri dari investasi di bagian eksplorasi sebesar US$ 0,62 miliar, pengembangan senilai US$ 1,59 miliar, produksi sebesar US$ 8,37 miliar dan dari sisi administrasi sebesar US$ 0,91 miliar. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Dwi Sutjipto menerangkan, komponen investasi di hulu migas antara lain menyangkut dengan biaya dapat dikembalikan (cost recovery). "Di tambah juga komponen investasi open area yag belum masuk investasi di cost recovery," kata Dwi dalam paparan kinerja tahun 2019, Kamis (9/1).