KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menekankan, pertumbuhan ekonomi di kisaran 5% tak cukup untuk membawa Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah. Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi negara maju, Indonesia harus tumbuh minimal 6% secara tahunan (yoy) hingga 7% yoy. “Artinya, perlu ada tambahan 1% poin pertumbuhan ekonomi. Alias, perlu adanya sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru, yang tidak business as usual (tidak biasanya),” kata Amalia dalam peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2023, belum lama ini.
Tak Cukup 5%, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Harus Naik Kelas, Minimal 6% - 7%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menekankan, pertumbuhan ekonomi di kisaran 5% tak cukup untuk membawa Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah. Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi negara maju, Indonesia harus tumbuh minimal 6% secara tahunan (yoy) hingga 7% yoy. “Artinya, perlu ada tambahan 1% poin pertumbuhan ekonomi. Alias, perlu adanya sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru, yang tidak business as usual (tidak biasanya),” kata Amalia dalam peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2023, belum lama ini.
TAG: