Tak Hadir pada Pertemuan di Vietnam, Di Manakah Menteri Pertahanan China?



KONTAN.CO.ID - BEIJING/HANOI. Menteri Pertahanan China Li Shangfu tiba-tiba menarik diri dari pertemuan dengan para pemimpin pertahanan Vietnam pekan lalu. Hal tersebut diungkapkan oleh tiga pejabat yang mengetahui langsung masalah tersebut. Hal ini terjadi di tengah munculnya pertanyaan tentang ketidakhadirannya selama lebih dari dua minggu di hadapan publik. 

Melansir Reuters, Li, 65 tahun, dijadwalkan menghadiri pertemuan tahunan mengenai kerja sama pertahanan yang diselenggarakan oleh Vietnam di perbatasannya dengan China pada 7-8 September 2023. Akan tetapi, dua pejabat Vietnam mengatakan, pertemuan itu ditunda setelah Beijing mengatakan kepada Hanoi beberapa hari sebelum acara tersebut bahwa menteri pertahanan China memiliki isu terkait kondisi kesehatan

Penundaan pertemuan secara tiba-tiba dan alasan yang dikemukakan oleh China dilaporkan oleh Reuters untuk pertama kalinya.


Kantor Informasi Dewan Negara China, serta kementerian pertahanan dan luar negerinya tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai peristiwa di Vietnam. Kedutaan Besar Vietnam di Beijing tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar pada Kamis malam.

Pembatalan tiba-tiba kunjungan Li terjadi menyusul penggantian Menteri Luar Negeri Qin Gang yang dilakukan Tiongkok pada bulan Juli setelah lama absen dari pandangan publik dan perombakan kepemimpinan Pasukan Roket elit Tentara Pembebasan Rakyat dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Penyelidikan Mobil Listrik Bisa Rusak Hubungan Perdagangan China-Uni Eropa

Kenaikan pesat Qin dalam jajaran Partai Komunis sebagian disebabkan oleh kedekatannya dengan Presiden Xi Jinping, sehingga pemecatannya setelah hanya tujuh bulan menjabat menjadi hal yang tidak terduga. Pejabat Tiongkok awalnya mengatakan ketidakhadiran Qin dari publik karena alasan kesehatan.

Sementara itu, Li diangkat untuk menduduki jabatannya saat ini pada bulan Maret. Ia diawasi dengan ketat oleh para diplomat dan pengamat lainnya karena, seperti Qin, ia juga merupakan salah satu dari lima Anggota Dewan Negara China. Ini merupakan posisi kabinet yang pangkatnya lebih tinggi daripada menteri biasa.

Seorang pejabat AS, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan Washington mengetahui pembatalan pertemuan Li dengan Vietnam. Presiden AS Joe Biden mengunjungi Hanoi pekan lalu, di mana kedua belah pihak menandatangani peningkatan bersejarah dalam kemitraan mereka.

Baca Juga: Setelah Menteri Luar Negeri, Kini Giliran Menteri Pertahanan China yang Hilang

Ketidakhadiran Li yang berkepanjangan di hadapan publik telah menuai sejumlah komentar. Duta Besar AS untuk Jepang Rahm Emanuel memposting di X, sebelumnya Twitter, pada 8 September: "Pertama, Menteri Luar Negeri Qin Gang hilang, kemudian komandan Pasukan Roket hilang, dan sekarang Menteri Pertahanan Li Shangfu tidak terlihat di depan umum selama ini dua minggu. Siapa yang akan memenangkan perlombaan pengangguran ini? Pemuda Tiongkok atau kabinet Xi?"

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie