Tambah volume produksi batubara, ABM Investama (ABMM) buka opsi revisi RKAB



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM) membuka opsi untuk mengajukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) tahun 2020. Melalui perubahan RKAB itu, ABMM ingin menambah volume batubara yang dapat diproduksi di tahun ini.

Direktur ABM Investama Adrian Erlangga mengungkapkan, saat ini pihaknya masih mengkaji opsi tersebut. Jika sesuai rencana, maka revisi RKAB itu akan diajukan ke Ditjen Minerba Kementerian ESDM pada bulan ini.

Baca Juga: Harum Energy (HRUM) tanam investasi Rp 338 miliar di saham produsen nikel Australia


"Kita masih mempertimbangkan untuk meningkatkan volume sedikit, di salah satu site kita. Mungkin kita minta naik (volume produksi) sedikit. Kemungkinan (pengajuan) di Juni ini," kata Adrian kepada Kontan.co.id, Rabu (3/6).

Adrian mengklaim, secara operasional pandemi corona (covid-19) belum berdampak signifikan terhadap realisasi produksi batubara ABMM di periode Kuartal I. Namun pada Kuartal II, realisasi produksi ABMM diprediksi bakal lebih kecil dari rencana, meski tidak signifikan. Menurut Adrian, hal itu bukan disebabkan oleh covid-19, melainkan faktor teknis, seperti cuaca.

"(Produksi Kuartal II) mungkin drop sedikit, masih kita amati. Itu bukan karena Covid, tapi lebih ke cuaca," ungkapnya.

Dalam catatan Kontan.co.id, sepanjang Kuartal I produksi batubara ABMM mencapai 3,4 juta ton atau 22,7% dari target tahun ini yang dipatok 15 juta ton. Sedangkan untuk kuartal II, ABMM akan berupaya menjaga produksi batubara di level 3,4 juta ton.

Baca Juga: Hadapi new normal, Adaro Energy (ADRO) masih pertahankan panduan operasional

Sementara untuk realisasi volume pemindahan tanah mencapai 30 juta bank cubic meter (bcm) hingga Kuartal I, atau 20% dari target 150 juta bcm di tahun ini.

Editor: Tendi Mahadi