Tangki minyak Aramco di Arab Saudi kembali jadi sasaran rudal Houthi



KONTAN.CO.ID - RIYADH. Pasukan Houthi kembali melancarkan serangan ke wilayah Arab Saudi, Kali ini pusat industri minyak menjadi targetnya. Saudi Aramco sebagai perusahaan minyak terbesar dunia turut menjadi korban.

Dilansir dari Reuters, kelompok Houthi Yaman mengirimkan drone dan rudal ke jantung industri minyak Arab Saudi pada hari Minggu (7/3) di kawasan Ras Tanura. Pihak Houthi juga sudah mengonfirmasi serangan tersebut, mengatakan bahwa mereka menyerang sasaran militer di kota Dammam, Asir dan Jazan di Saudi.

Kementerian Energi Saudi secara resmi juga mengumumkan pusat kilang minyak negara di Ras Tanura telah menjadi sasaran serangan drone dan rudal yang datang dari arah laut.


Ras Tanura jadi salah satu titik penting Saudi karena merupakan situs kilang minyak dan fasilitas pemuatan minyak dari lepas pantai yang terbesar di dunia.

"Tindakan sabotase semacam itu tidak hanya menargetkan Kerajaan Arab Saudi, tetapi juga keamanan dan stabilitas pasokan energi ke dunia, dan juga ekonomi global," ungkap juru bicara kementerian.

Baca Juga: Raja Arab Saudi Salman dan Presiden AS Biden membahas keamanan regional

Dilaporkan bahwa pecahan rudal balistik jatuh di dekat kompleks perumahan di Dhahran yang merupakan kawasan milik Aramco. Untungnya serangan tersebut tidak menimbulkan korban serta kerusakan properti.

Serangan Houthi kali ini memaksa Saudi untuk menutup sementara lebih dari setengah produki minyak mentahnya, yang berujung pada lonjakan harga yang sangat besar.

Houthi semakin gencar lakukan serangan

Pada hari Minggu, juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, mengatakan bahwa kelompoknya telah mengirimkan 14 drone dan menembakkan 8 rudal balistik dalam lanjutan operasi di jantung Arab Saudi.

Baca Juga: Angkatan Laut AS menyita ribuan senjata ilegal yang diduga akan dikirim ke Yaman