KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelambatan kinerja emiten sektor batubara diyakini masih akan berlanjut hingga akhir tahun sebagai dampak lesunya permintaan. Dampak penyebaran Covid-19 telah menekan kondisi ekonomi global secara menyeluruh dan membuat sebagian besar aktivitas pabrik dan manufaktur ikut melambat bahkan terhenti. Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu mengatakan, catatan suram emiten batubara kemungkinan masih akan berlanjut di laporan keuangan kuartal II-2020. Prediksinya, tekanan pada kinerja emiten sektor batubara baru akan melunak di semester II-2020. "Kami perkirakan penurunan masih akan berlanjut. Hal ini sebagian besar akibat kondisi industri yang sedang melemah," ungkap Dessy kepada Kontan.co.id, Jumat (19/6).
Tekanan sektor batubara akan melunak di akhir 2020, ini rekomendasi sahamnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelambatan kinerja emiten sektor batubara diyakini masih akan berlanjut hingga akhir tahun sebagai dampak lesunya permintaan. Dampak penyebaran Covid-19 telah menekan kondisi ekonomi global secara menyeluruh dan membuat sebagian besar aktivitas pabrik dan manufaktur ikut melambat bahkan terhenti. Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu mengatakan, catatan suram emiten batubara kemungkinan masih akan berlanjut di laporan keuangan kuartal II-2020. Prediksinya, tekanan pada kinerja emiten sektor batubara baru akan melunak di semester II-2020. "Kami perkirakan penurunan masih akan berlanjut. Hal ini sebagian besar akibat kondisi industri yang sedang melemah," ungkap Dessy kepada Kontan.co.id, Jumat (19/6).