KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (Tekmira) Badan Litbang Kementerian ESDM menginisiasi penelitian anoda baterai dari bahan batubara dengan mengkonversi batubara menjadi bahan baku pitch bernilai tinggi. Penelitian yang dilaksanakan Kelompok Penelitian dan Pengembangan (KP3) Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Batubara ini bertujuan mendukung program hilirisasi batu bara menjadi bahan baku grafit sintetik yang bernilai tinggi. Kegiatan ini difokuskan pada pembuatan prekursor karbon dari residu distilasi ter batubara sebagai material penyimpanan energi. Koordinator KP3 Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Batu Bara Slamet Handoko menjelaskan, grafit merupakan bahan baku utama anoda baterai yang umum digunakan pada baterai peralatan elektronik seperti baterai telepon genggam, laptop, dan kendaraan listrik. Material ini berkinerja tinggi dan memiliki kapasitas pengisian cepat serta umur yang panjang.
Tekmira Balitbang ESDM kembangkan anoda baterai dari batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (Tekmira) Badan Litbang Kementerian ESDM menginisiasi penelitian anoda baterai dari bahan batubara dengan mengkonversi batubara menjadi bahan baku pitch bernilai tinggi. Penelitian yang dilaksanakan Kelompok Penelitian dan Pengembangan (KP3) Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Batubara ini bertujuan mendukung program hilirisasi batu bara menjadi bahan baku grafit sintetik yang bernilai tinggi. Kegiatan ini difokuskan pada pembuatan prekursor karbon dari residu distilasi ter batubara sebagai material penyimpanan energi. Koordinator KP3 Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Batu Bara Slamet Handoko menjelaskan, grafit merupakan bahan baku utama anoda baterai yang umum digunakan pada baterai peralatan elektronik seperti baterai telepon genggam, laptop, dan kendaraan listrik. Material ini berkinerja tinggi dan memiliki kapasitas pengisian cepat serta umur yang panjang.