KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian semakin aktif mendorong pengembangan teknologi hilirisasi untuk lebih meningkatkan nilai tambah komoditas di dalam negeri. Contohnya, yang dilakukan oleh Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP) di Makassar, dengan membuat Showcase Kakao 4.0. “Teknologi pengolahan kakao ini kami rancang sesuai kebutuhan petani. Kami berharap, ke depannya, para petani itu bisa kami dorong menjadi petani produsen. Dengan konsep end-to-end process, dari mulai pascapanen sampai benar-benar menghasilkan produk cokelat,” kata Kepala BBIHP Tirta Wisnu Permana di Makassar, dalam keterangan resminya, Rabu (12/2).
Teknologi cerdas ini dinilai bisa pacu nilai tambah kakao dan kopi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian semakin aktif mendorong pengembangan teknologi hilirisasi untuk lebih meningkatkan nilai tambah komoditas di dalam negeri. Contohnya, yang dilakukan oleh Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP) di Makassar, dengan membuat Showcase Kakao 4.0. “Teknologi pengolahan kakao ini kami rancang sesuai kebutuhan petani. Kami berharap, ke depannya, para petani itu bisa kami dorong menjadi petani produsen. Dengan konsep end-to-end process, dari mulai pascapanen sampai benar-benar menghasilkan produk cokelat,” kata Kepala BBIHP Tirta Wisnu Permana di Makassar, dalam keterangan resminya, Rabu (12/2).