KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan alat berat diperkirakan masih belum akan membaik dalam waktu dekat. Seiring dengan hal ini, Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (HINABI) memperkirakan produksi alat berat hingga tutup tahun 2020 bakal anjlok sampai 52% dibanding realisasi produksi tahun lalu. Ketua Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (HINABI) Jamaluddin mengatakan, mulanya pihaknya memiliki rencana untuk mengejar target produksi 7% lebih rendah dari realisasi produksi tahun lalu yang mencapai 6.060 unit. Namun demikian, rencana produksi ini kemudian direvisi menjadi turun 52% atas dasar pertimbangan permintaan yang melesu di tengah mewabahnya pandemi corona (covid-19). Baca Juga: Intip upaya Astra International (ASII) mengatasi tekanan bisnis di tengah Covid-19
Terdampak corona, produksi alat berat diproyeksi anjlok hingga 52% tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan alat berat diperkirakan masih belum akan membaik dalam waktu dekat. Seiring dengan hal ini, Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (HINABI) memperkirakan produksi alat berat hingga tutup tahun 2020 bakal anjlok sampai 52% dibanding realisasi produksi tahun lalu. Ketua Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (HINABI) Jamaluddin mengatakan, mulanya pihaknya memiliki rencana untuk mengejar target produksi 7% lebih rendah dari realisasi produksi tahun lalu yang mencapai 6.060 unit. Namun demikian, rencana produksi ini kemudian direvisi menjadi turun 52% atas dasar pertimbangan permintaan yang melesu di tengah mewabahnya pandemi corona (covid-19). Baca Juga: Intip upaya Astra International (ASII) mengatasi tekanan bisnis di tengah Covid-19