KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jembo Cable Company Tbk tidak ingin muluk-muluk dalam mengejar penjualan tahun ini. Hingga tutup tahun nanti, emiten kabel berkode saham JECC tersebut hanya membidik penjualan sebesar Rp 1,2 triliun - Rp 1,5 triliun dengan marjin laba bersih sekitar 2%-3%% dari realisasi penjualan. Target penjualan ini lebih rendah bila dibandingkan dengan target semula. Sebelumnya, JECC sempat menargetkan penjualan sebesar Rp 3,27 triliun. Hanya saja, target ini kemudian direvisi setelah menimbang imbas pandemi corona (covid-19) terhadap kinerja perusahaan. Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Jembo Cable Company Tbk Antonius Benady mengatakan, pandemi corona yang mewabah di Indonesia berdampak pada penundaan sejumlah proyek baik dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) maupun BUMN lainnya. Akibatnya, penjualan kabel JECC ke instansi-instansi tersebut mengalami penurunan.
Terdampak Covid-19, Jembo Cable Company (JECC) revisi target penjualan tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jembo Cable Company Tbk tidak ingin muluk-muluk dalam mengejar penjualan tahun ini. Hingga tutup tahun nanti, emiten kabel berkode saham JECC tersebut hanya membidik penjualan sebesar Rp 1,2 triliun - Rp 1,5 triliun dengan marjin laba bersih sekitar 2%-3%% dari realisasi penjualan. Target penjualan ini lebih rendah bila dibandingkan dengan target semula. Sebelumnya, JECC sempat menargetkan penjualan sebesar Rp 3,27 triliun. Hanya saja, target ini kemudian direvisi setelah menimbang imbas pandemi corona (covid-19) terhadap kinerja perusahaan. Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Jembo Cable Company Tbk Antonius Benady mengatakan, pandemi corona yang mewabah di Indonesia berdampak pada penundaan sejumlah proyek baik dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) maupun BUMN lainnya. Akibatnya, penjualan kabel JECC ke instansi-instansi tersebut mengalami penurunan.