Terinfeksi virus demam berdarah? Hindari makanan dan minuman ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim hujan tiba, penyakit demam berdarah berpotensi menyerang. Bila sudah terinfeksi, ada sejumlah makanan dan minuman yan gharus Anda hindari selama proses penyembuhan.

Saat musim hujan, nyamuk aedes aegypti, si pembawa virus demam berdarah rajin bertelur sehingga populasinya meningkat. Nyamuk dengan corak putih hitam ini menjadikan genangan air hujan sebagai tempat bertelur.

Untuk menghindari terkena penyakit ini, Anda bisa melakukan aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 4M.


Baca Juga: Enam jenis karbohidrat ini ternyata tak merusak diet keto

Pertama, menguras dan membersihkan wadah penampungan air, seperti bak, ember, vas bunga, minimal sekali dalam satu minggu.

Kedua, menutup rapat tempat yang menjadi penampungan air. Dengan begitu, nyamuk tidak bisa masuk dan bertelur di tempat tersebut.

Ketiga, mengubur barang-barang bekas yang sudah tidak bisa dipakai. Opsi lainnya, Anda bisa menyimpan atau meletakkannya dengan arah terbalik. Alhasil, benda-benada itu tidak memuat air hujan.

Baca Juga: Hati-hati, tak semua kopi baik untuk kesehatan tubuh

Keempat, memantau keberadaan jentik nyamuk. Bila menemukan sarang jentik, sebaiknya Anda langsung bersihkan. Sehingga, jentik tidak bisa berkembang menjadi nyamuk dewasa.

Tapi, bila Anda sudah terlanjur terinfeksi virus ini, segera berobat ke dokter. Anda wajib menjalani pengobatan intensif untuk memulihkan tubuh Anda.

Selain itu, Anda pun juga harus selektif dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi.

"Sebenarnya tidak ada pantangan makan dan minum untuk penderita, tapi sebaiknya menghindari beberapa jenis makanan agar penyakit tidak makin parah," kata Susanti, Dokter Umum Balai Pengobatan Kompas Gramedia.

Editor: Tri Sulistiowati