Tertarik investasi kripto? Ini istilah yang harus Anda ketahui dalam cryptocurrency



KONTAN.CO.ID -JAKARTA.  Jika Anda baru memulai investasi uang kripto atau cryptocurrency,  Anda akan kerap menjumpai istilah-istilah menarik dalam tranding komoditas kripto atau cyrptocurrency

Hodl, Whale, Fomo, Rekt hanyalah beberapa istilah yang jamak digunakan para trader kripto (crypto) saat trading, atau dalam diskusi dengan para trader duit kripto atau cryptocurrency

Umumnya istilah-istilah itu berpadu padan dengan bull dan bear yang sudah lebih familiar di kalangan investor saham untuk menggambarkan pasar yang tengah naik atau tengah turun. 


Bull market menggambarkan cara bertarung banteng menghadapi musuhnya, yakni dengan menyerudukkan tanduknya ke atas. Bagi dunia investasi bull diartinya pasar tengah naik.

Kebalikan dengan bull, market bear menggambarkan menggambarkan kondisi pasar saham yang sedang mengalami kecenderungan menurun

Untuk memahami berbagai istilah unik dalam trading aset atau komoditas duit kripto (cryptocurrency), KONTAN menyarikan buat Anda.

Berikut antara lain jargo  atau istilah yang acap dipakai: 

FOMO

FOMO adalah singkat dari Fear Of Missing Out. Ini adalah istilah yang acap dipakai dalam dunia investasi termasuk investasi aset  kripto (crypto). 

Umumnya, jargon atau istilah FOMO ditujukan bagi investor pemula yang baru masuk investasi saham, termasuk kripto. Sebagai pemula yang masih dalam proses belajar investasi, para investor ‘muda’ ini mengalami FOMO, perasaan atau keinginan untuk mengikuti apa yang orang lain lakukan.

Mereka ikut saran pasar karena takut tertinggal. Ada perasaan ketakutan investor pemulia melewatkan peluang yang menguntungkan atau sesuatu yang menarik. Dus, mereka ikut apa kata senior karena muncul perasaan fear atau kehilangan kesempatan atau peluang. 

Yang juga menarik, istilah FOMO yang awalnya hanya riuh di media sosial, namun seiring penggunaannya yang makin masif, istilah itu masuk dalam Kamus Bahasa Inggris Oxford, lo. 

Baca Juga: Melesat 4.575%, pendapatan harian penambang Dogecoin cetak rekor tertinggi

Editor: Titis Nurdiana